PROSPEK KERJA BUAT DESAIN GRAFIS

Share:
1. Advertising Agency  atau Biro Iklan


  Advertising agency atau biro iklan merupakan perusahaan cukup menjanjikan buat para desain grafis dan juga sering dicari oleh para desainer grafis di Indonesia maupun di luar negri, bekerja di advertising agency multinasional terbaik menjadi idaman bagi sebagian besar desainer grafis, karena gaji yang ditawarkan terbilang tinggi.

Sebagai desainer grafis di advertising agency atau biro iklan  terutama iklan media cetak. Proses perancangan iklan memerlukan proses yang cukup panjang mulai dari perencanaan konsep, tahap desain, brainstorming, perancangan konsep kreatif, eksplorasi visual hingga eksekusi iklan yang membutuhkan kreativitas dan kerja team yang bagus dan solid.

2. Creative Studio atau Studio Desain


Lapangan pekerjaan bagi desainer grafis salah satunya adalah creative studio atau studio desain grafis. Bekerja di creative studio, kamu akan banyak mendesain berbagai macam media periklanan seperti brosur, katalog, poster, majalah, logo brand, undangan, dan sebagainya. Biasanya, suasana kerja di creative studio tidak formal dan lebih santai. Jadi, kamu bisa bekerja dengan pakaian santai seperti kaos oblong misalnya.

Buat kamu yang punya jiwa creative atau semangat untuk berwirasusaha, membuka creative studio sendiri bisa menjadi pilihan yang tepat dan merupakan lapangan kerja yang menjanjikan. Membuka usaha creative studio, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak modal cukup komputer atau leptop dan juga peralatan pendukung seperti printer dan scanner, kamu sudah bisa membuka usaha sendiri. Dan didukung dengan kreativitas yang tinggi tentunya kamu bisa mencapai target kamu.

3. Branding Agency Perusahaan Pembuat Logo


Bekerja di perusahaan branding agency merupakan impian bagi sebagian besar desainer grafis, terutama mereka yang punya kemampuan dalam mendesain logo. Selain kemampuan merancang desain logo, kamu akan banyak membuat desain stationery kit, marketing kit, brand identity manual guide, sign system, dan lainnya.

Desain-desain yang di hasilkan yang nantinya akan diterapkan dan dapat menunjang aktivitas perusahaan yang bekerja sama. Bekerja di perusahaan branding agency ternama, kamu perlu dibekali dengan pemahaman konsep desain dan pemasaran yang kuat. Bukan cuma mampu mendesain logo yang bagus, namun juga di tuntut untuk paham akan teori yang bersangkutan dengan aspek desain.

4. Printing atau Percetakan


Tempat percetakan banyak sekali kamu temukan di setiap sudut kota. Artinya, lapangan pekerjaan buat desainer grafis itu terbuka luas bagi kamu yang ingin bekerja di bagian ini. Setiap percetakan pasti membutuhkan tenaga desain grafis untuk merancang desain brosur, undangan, kartu nama, kop surat, dan sejenisnya.

Jenis-jenis percetakan itu sendiri bermacam-macam, ada percetakan offset, digital printing atau cetak sablon. Jika bekerja di digital printing, kamu tak hanya harus jago mendesain lewat komputer, tapi juga harus bisa mengoperasikan mesin cetak digital maupun manual.

5. Field Jobs atau Media Masa


Buat kamu yang mau jadi desainer grafis, bekerja di media massa baik cetak maupun online bisa menjadi pilihan yang sangat bagus dan menarik. Media massa itu misalnya surat kabar, majalah, stasiun televisi, stasiun radio, dan media berita online. Asyiknya bekerja di media massa adalah karena suasana kerja tidak terlalu formal dan umumnya pakaian yang dikenakan cenderung casual namun tetap rapi.Ini merupakan pekerjaan idaman bagi mereka yang tidak mau di tekan leh bos perusahaan. 

Bekerja di media massa biasanya mempunyai waktu yang cukup panjang bahkan tak jarang kamu bakalan sering lembur tergantung dari job atau tugas yang di bebankan ke kamu. Wajar karena media massa harus kejar tayang untuk bisa segera menerbitkan berita. Kalau kamu memang siap dengan kondisi seperti itu, siahkan melamar kerja di media massa.


6. Public Company atau Perusahaan Umum


kalau yang ini lapangan pekerjaan bisa perusahaan atau lembaga apa saja dan tidak berkaitan langsung dengan dunia kreatif. Misalnya perusahaan makanan, bank, asuransi, otomotif, klinik kecantikan, rumah sakit, instansi pemerintah, dan masih banyak lainnya. Ternyata luas lapangan pekerjaan buat desainer grafis.

Sebagian besar perusahaan, terutama mereka yang sering memproduksi media promosi sangat, membutuhkan staff desain grafis. Ketika bekerja di perusahaan tersebut, kamu akan mempersiapkan dan membuat desain-desain untuk keperluan promosi yang sifatnya internal. Artinya, kamu mendesain bukan untuk klien, tapi untuk kepentingan perusahaan tempat kamu bekerja itu sendiri atau disebut juga dengan desain grafis in-house.

7. Publisher atau Penerbit


Bekerja di bidang penerbit buku atau media lainnya, kamu akan lebih banyak berhadapan dengan teks yang sangat panjang dengan jumlah halaman yang cukup banyak. Untuk itu, kamu perlu punya kreativitas lebih dalam merancang layout buku dan harus betah melihat teks selama berjam-jam lamanya seperti juga membaca buku.

Dalam merancang layout buku, kamu harus pintar memilih jenis huruf atau font yang pas agar tulisan mudah dibaca dan menata paragraf yang menarik. Selain itu, kamu dituntut untuk bisa merancang desain cover atau sampul buku yang unik dan menarik tergantung dari kemauan clien kamu.

8. Freelance atau Kerja Lepas


Nah untuk yang terakhir ini merupakan pekerjaan freelance memang tidak menghasilkan uang sebanyak bekerja full time, namun tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Pertama, tentu jam kerja Anda lebih fleksibel karena kita bekerja tanpa perlu berangkat ke kantor, dan lantas waktu kerja pun sesuai dengan yang kita mau tergantung dari pesanan desain yang datang. Dan karena hal inilah, keuntungan berikutnya yang Anda dapatkan berupa dapat bekerja di lebih dari satu perusahaan sekaligus.

Itulah pekerjaan-pekerjaan yang bersankutan dengan dunia desain grafis semoga mencerahkan.

Editor : Ricko Thaal




1 comment: